Kegiatan membeli mata uang asing ini banyak dilakukan oleh bank besar yang ada di dunia. Mata uang utama yang banyak digunakan adalah US, Yen, Pound, dan Euro. itulah mengapa banyak transaksi berasal dari negara tersebut. Karena banyak nasabah yang memiliki dana yang kecil, maka akan sulit untuk bermain melawan bank besar seperti itu.
Ada juga relasi penghubung yang dibutuhkan dengan batasan nominal minimum supaya bisa melakukan transaksi dengan bank tersebut. Broker forex terbaik akan membantu melakukan transaksi yang bisa mengatur setiap trading yang dilakukan nasabah supaya bisa melakukan trading forex. Broker forex ini nantinya akan meneruskan permintaan dari trader ke broker besar sampai permintaan trader bisa diakomodasi di pasar mata uang asing.
Ada banyak perusahaan yang menawarkan jasa broker di Indonesia, contohnya seperti FBS, OctaFX, XM, HotForex, AGEA, FXTM, dan Monex. Leverage yang mereka tawarkan berada di rentang 1:100 sampai 1:2000, nilai deposit mereka sendiri juga bisa dimulai dari 1 dollar sampai 5000 dollar. Berikut adalah cara memilih broker forex terbaik yang tepat untuk kamu.
Pilih Broker yang Memiliki Layanan Lengkap
Karena setiap broker punya kebijakan masing-masing, kamu perlu punya daftar broker yang memberikan layanan trading di Indonesia. Lalu kamu juga harus mengecek ke website penyedia layanan broker supaya kamu bisa tahun layanan dan penawaran apa saja yang ada dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Pastikan Broker Memiliki Izin dari Bappebti
Dalam kegiatan trading, keamanan adalah hal yang sangat penting. Jika kamu memiliki broker yang baik, maka uang kamu bisa lebih aman dan kemungkinan uang kamu dibawa kabur broker akan lebih kecil. Kamu perlu mengecek kepemilikan izin broker dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang akan bertugas sebagai regulator dan pengawas yang berada di bawah Departemen Perdagangan Indonesia.
Pilih Broker yang Jadi Anggota Bursa Berjangka
Bukan hanya izin dari Bappebti, broker yang terkenal biasanya juga anggota dari bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Bursa Berjangka Indonesia dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange. Supaya uang nasabah aman, pastikan kalau broker yang dipilih adalah anggota dari Kliring Berjangka Indonesia. Pihak dari KBI sendiri nantinya akan memberi jaminan kepada dana yang masuk, ditransaksikan, diselesaikan, dan ditarik oleh nasabah.
Broker yang merupakan bagian dari KBI akan memiliki segregated account yang saat nasabah memasukkan dana maka dana tersebut tidak akan masuk ke rekening broker tapi pihak ketiga sehingga broker tidak bisa mengambil lari uang nasabah.
Hal yang perlu diperhatikan dari broker ilegal adalah mereka memberikan harga dan biaya yang kompetitif supaya banyak orang mau menggunakan jasa mereka sebagai broker.